Jumat, 17 Januari 2014

[FF] Secret Love chapter 2


Title : secret love
 Cast; do kyungsoo, kim eun hee (oc) / IU
 Author: white2doh;kyunqsong



“Bisa dibilang begitu.” Kyungsoo meninggalkan sehun sendirian.


 “Dasar orang aneh.” Gumam sehun.


 “Siapa yang aneh?” Tanya jongin.


 “Kyungsoo hyung. Dia terlihat murung akhir2 ini.”


 “Benar.. oh sehuna. aku mau cerita padamu”

Skip


Pada hari pemotretan~


 Kyungsoo duduk disebuah batu besar. Jadi dia bisa melihat sebuah danau yang cukup indah disana.


 “Hyung, kau mau minum?” Tawar sehun sambil menyerahkan segelas kopi panas.


 “Gomawo, sehuna.”


 “Dingin sekali bukan?” Sehun duduk disebelah kyungsoo.

 “Benar..”


 Mata kyungsoo dan sehun tertuju pada jongin yang sedang duduk sendirian.


 “Dia kenapa?” Tanya kyungsoo.


 “Dia? Oh .. jongin? Dia sedang jatuh cinta, hyung.”


 “Jatuh cinta? Bisa juga ternyata.”


 “Kau mau tahu dia jatuh cinta dengan siapa?”


 “Hyuna? Yoona? Krystal? Sulli? Apa.. hyorin?” Tebak kyungsoo.


 “Hahaha. Semuanya salah. Dia menyukai pendatang baru yang bernama… Kim Eun Hee.”


 Kyungsoo tersedak. “Apa?! Kim .. eun hee?”


 “Iya.. gadis yang bersama kita waktu acara kemarin.. mengejutkan, bukan?”


 “Tapi-” kata2 kyungsoo terpotong karena manajer memanggil seluruh member exo.


 “Oke. Kita akan menjalani pemotretan dengan .. ” manajer sepertinya lupa dengan nama pendatang baru itu-batin kyungsoo.


 “Siapa namanya?” Bisik manajer hyung pada teman disebelahnya.


 “Kim…”


 “Eun hee imnida.” Tiba2 kim eun hee muncul dari belakang manajer hyung. Membuat kyungsoo hampir menumpahkan gelas kopi ke bajunya.


 “Kau.. annyeong haseyo.” Sapa suho.


 “Ne. Annyeong..” balas eun hee.


 Kyungsoo melirik pada jongin. Astaga.. jongin sama terkejutnya.. dia bahkan ternganga.


 “Ayo kita mulai!”


 Break~


 Kyungsoo kembali duduk di atas batu yang didudukinya tadi. Tiba2 eun hee muncul disebelahnya.


 “Kau..”


 “Ne.. bolehkah aku duduk?”


 Kyungsoo mengangguk kecil. Eun hee berusaha duduk di atas batu yang agak tinggi.


 “Ah.. maaf karena terus muncul.” Kata eum hee setelah bisa duduk.


 “Tidak apa2. Aku tidak ada masalah dengan itu..”


 “Benarkah? Gomawo kyungsoo sshi.”


 “Kyungsoo sshi…” ulang kyungsoo lirih.


 “Ne?”


 “Ani.. hanya sedikit aneh mendengar kau memanggilku dengan ‘sshi’.”


 “Eun hee-ya.. apa kau benar2.. menolakku?”


 “Maafkan aku.. aku tidak bisa.”


 “Kenapa?”


 “Karena-”


 “Waktu Break sudah habis! Saatnya part eun hee dengan luhan!” lagi2 sutradara berteriak.


 “Maaf aku harus kembali.” Eun hee berlari ke arah sang sutradara.


 “Hyung… kau bersama kim eun hee tadi?” Tanya jongin.


 “Ah.. ne. Wae?”


 “Tumben2an kau bersama dengan gadis. Biasanya kau jarang mau dekat dengan gadis.”


 ‘Karena dia. Dia adalah gadisku. Gadis yang ku abaikan, jongina.’batin kyungsoo.


 “Perlukah aku menjawabnya?”


 “Aish hyung! Kau ini. Hm.. bolehkah aku meminta tolong?”


 ‘Jongina tolong jangan katakan itu!’


 “Apa?” Tanya kyungsoo.


 “Bisakah kau memintakan nomor ponsel kim eun hee itu?”


 “Kenapa… kau memintanya?” Tanya kyungsoo.


 “Sepertinya aku tertarik padanya.”


 “Jongina.. jangan kau jadikan dia seperti mantan2 mu sebelumnya.”


 “Hyung, kau ini kenapa? Aku tidak mungkin melakukan apapun pada gadis itu. Jadi, tolong lah aku.”


 “Aku-”


 Kali ini saatnya kyungsoo mengambil fotonya. Dia akan berfoto dengan member lain dan juga.. dengan Eun Hee.


 “Ini adalah shoot untuk Kyungsoo dan eun hee. Silahkan kalian berdua naik sepeda itu.” Direktur menunjuk sebuah sepeda.


 Kyungsoo menaiki sepeda itu. Kemudian dia merasakan ada sesuatu yang duduk dibelakangnya. Ya itu eun hee.


 “Hey kim eun hee. Peluklah pinggang kyungsoo.” Perintah direktur itu. Dengan pelan sesuatu melingkari pinggang kyungsoo. Tanpa sadar kyungsoo tersenyum.


 “Ayo.. 1… 2..3..”


 Entah sengaja apa tidak, ekspresi kyungsoo dan eun hee di pemotretan sore itu sangat nyata dan membuat direktur mengagumi mereka berdua.


 Sedangkan sehun, dia duduk termangu melihat hasil foto kyungsoo dan eun hee. Ekspresi nyata. Itu yang ada dibenaknya. Namun, jongin malah memuji habis2an kyungsoo dan terlebih eun hee. Eun hee tersenyum malu2.


 “Hyung..” panggil sehun pada jongin.


 “Ada apa?”


 “Ekspresi kyungsoo hyung dan eun hee.. bukankah terlalu nyata?”


 “Apa mksdmu?” Tanya jongin tidak mengerti.


 “Kita semua tahu, ekspresi kyungsoo ketika menjalani pemotretan dengan gadis selalu biasa atau bahkan datar. Sekarang? Mereka terlihat benar2 seperti pacaran.”


 “Sehuna.. mungkin ini akibat persamaan cerita masa lalu mereka.”


 “Apa hubungannya?” Sehun bersungut2 ketika mendengar perkataan jongin yang tidak masuk akal. Jongin benar2 jatuh cinta pada eun hee sepertinya.


 “Selamat atas debutmu, kim eun hee sshi.” Ucap jongin ketika eun hee dan kyungsoo baru menyelesaikan pemotretan bagian mereka.


 “Ah .. gamsahamnida . Kim jongin sshi..” ucap eun hee. Kyungsoo yang disebelahnya hanya meminum air mineralnya.


 “Kau benar2 berbakat. Kau bahkan bisa membuat kyungsoo hyung tidak kaku lagi.”


 “Apa maksudmu?” Tanya kyungsoo.


 “Kau tahu? Kyungsoo selalu bersikap datar ketika bagiannya bersama dengan gadis. Tapi dengan kau tadi.. ekspresi sangat di luar dugaan.” Jelas jongin yang membuat kyungsoo tersedak minuman yang di minumnya.


 “Oh ya?” Gumam eun hee.


 “Ne?”


 “Bukan apa2. Sepertinya bagian ku sudah habis untuk hari ini. Aku harus pulang ke hotel.” Pamit eun hee.


 “Gadis unik.” Kata jongin.


 Kyungsoo berjalan meninggalkan jongin. Jongin menyusulnya.


 “Apa ada bagian aku berfoto dengan eun hee?”


 “Sepertinya ada. Tetapi bertiga denganku.” Jawab kyungsoo.


 “Bertiga? Bisakah berdua saja?”


 Kyungsoo menatap tajam pada jongin.”jika ingin protes. Silahkan pada direktur bukannya padaku.”



“Hyung! Kau kenapa sih?”


 Malamnya~


 Kyungsoo berjalan2 sendirian di sekitar hotelnya. Dia memakai hoodie dan jaket yang agak tebal serta celana pendek selutut.


 Cuaca malam itu sangat dingin. Tapi entah kenapa kyungsoo ingin keluar.


 Ponsel kyungsoo berbunyi, sebuah email masuk. Direktur mengirimkan fotonya dengan eun hee tadi. Ya, beserta pujian2 untuknya.


 Kyungsoo membuka satu demi satu foto2 tersebut. Sepeda. Kyungsoo dan eun hee sering bersepeda bersama dulu. Dan.. ekspresi mereka sama dengan di foto itu.


 Kyungsoo tidak tahu apa senyum itu tulus. Iya. Senyum eunhee, Tawanya. Apa itu tulus? Atau hanya untuk pekerjaan?


 “Kau juga mendapatkannya?” Terdapat sebuah suara dari belakang kyungsoo. Kyungsoo menengok. Sebenarnya, tanpa menengok pun kyungsoo tau itu suara siapa.


 “Iya.”


 “Untuk apa kau malam2 kesini?” Tanya kyungsoo.


 “Aku tidak bisa tidur. Kau sendiri?”


 “Sama sepertimu.”


 Kyungsoo dan eun hee berjalan ke arah sebuah bangku. Lalu duduk diatasnya.


 “Tidak kusangka angin jeju akan sedingin ini.” Kata eun hee sambil menggosokkan kedua telapak tangannya.


 Melihat itu, kyungsoo langsung melepaskan jaketnya. Kemudian memasangkannya pada eun hee.


 “Eoh?”kata eun hee terkejut dengan perlakuan kyungsoo. “Apa kau tidak kedinginan?”


 “Aku masih punya hoodie ini.”


 “Ini…”


 “Iya. Hoodie yang kau belikan waktu itu. Ulangtahunku yang ke17 belas.”


 “Kau masih menyimpannya.” Kata eun hee pelan.


 “Tentu saja.”


 Sebenarnya, kyungsoo masih punya benda berharga lainnya. Benda2 yang dimilikinya Bersama eun hee. Dan yang paling kyungsoo jaga, adalah kalung dengan bandul cincin yang diberikannya kepada eun hee. Namun kyungsoo tidak menunjukkannya.


 Sungguh, jika harus jujur. Kyungsoo sangat merindukan tawa eun hee, senyuman termanis eun hee, aroma mawar di tubuh eun hee, serta.. bibir eun hee.


 “Bagaimana deng-” eun hee membuka suara tetapi terpotong karena ada sesuatu menyentuh pipinya. Bibir kyungsoo. Namun sedetik kemudian kyungsoo menjauh.


 “Maafkan aku.. aku tidak sengaja.” Kata kyungsoo.


 “Ne? Ah.. tidak apa2.” Ucap eun hee dia sedang salah tingkah sekarang.


 “Se-sebaiknya kau tidur. Aku akan tidur. Selamat malam.” Eun hee berjalan menuju hotel. Meninggalkan kyungsoo sendirian.


 Kyungsoo pun beranjak pulang ke kamarnya.


 Sebenarnya, tanpa kyungsoo maupun eun hee sadari. Ada sepasang mata yang memperhatikan mereka dari balkon kamar hotel.


 Sehun side


 Apa itu? Kyungsoo hyung bersama eun hee sshi? Ada apa dengan mereka sehingga mereka terus2am berduaan? Apa…? Ah! Tidak mungkin!

“Sehuna..”


 “Ne?”


 Luhan hyung keluar balkon. “Kau disini?”


 “Ne. Ada apa?”


 “Aku bosan di kamarku. Minseok dan suho sangat membosankan.”


 “Begitu? Hahaha.”


author pov


 Exo dan kim eun hee berada di jeju untuk sekitar 3 hari. Dan hari ini, hari terakhir mereka akan kembali ke seoul.


 Setibanya mereka di seoul. Mereka disambut oleh fans2 mereka. Dan sampai naik ke mobil van pun mereka masih dikejar.


 “Ah! Melelahkan sekali.”


To be continued



Tidak ada komentar:

Posting Komentar