Title : secret love
Cast; do kyungsoo,
kim eun hee (oc) / IU
Author: white2doh;kyunqsong
“Bisa dibilang begitu.” Kyungsoo meninggalkan sehun
sendirian.
“Dasar orang aneh.”
Gumam sehun.
“Siapa yang aneh?”
Tanya jongin.
“Kyungsoo hyung. Dia
terlihat murung akhir2 ini.”
“Benar.. oh sehuna.
aku mau cerita padamu”
Skip
Pada hari pemotretan~
Kyungsoo duduk
disebuah batu besar. Jadi dia bisa melihat sebuah danau yang cukup indah
disana.
“Hyung, kau mau
minum?” Tawar sehun sambil menyerahkan segelas kopi panas.
“Gomawo, sehuna.”
“Dingin sekali
bukan?” Sehun duduk disebelah kyungsoo.
“Benar..”
Mata kyungsoo dan
sehun tertuju pada jongin yang sedang duduk sendirian.
“Dia kenapa?” Tanya
kyungsoo.
“Dia? Oh .. jongin?
Dia sedang jatuh cinta, hyung.”
“Jatuh cinta? Bisa
juga ternyata.”
“Kau mau tahu dia
jatuh cinta dengan siapa?”
“Hyuna? Yoona?
Krystal? Sulli? Apa.. hyorin?” Tebak kyungsoo.
“Hahaha. Semuanya
salah. Dia menyukai pendatang baru yang bernama… Kim Eun Hee.”
Kyungsoo tersedak.
“Apa?! Kim .. eun hee?”
“Iya.. gadis yang
bersama kita waktu acara kemarin.. mengejutkan, bukan?”
“Tapi-” kata2
kyungsoo terpotong karena manajer memanggil seluruh member exo.
“Oke. Kita akan
menjalani pemotretan dengan .. ” manajer sepertinya lupa dengan nama pendatang
baru itu-batin kyungsoo.
“Siapa namanya?”
Bisik manajer hyung pada teman disebelahnya.
“Kim…”
“Eun hee imnida.”
Tiba2 kim eun hee muncul dari belakang manajer hyung. Membuat kyungsoo hampir
menumpahkan gelas kopi ke bajunya.
“Kau.. annyeong
haseyo.” Sapa suho.
“Ne. Annyeong..”
balas eun hee.
Kyungsoo melirik pada
jongin. Astaga.. jongin sama terkejutnya.. dia bahkan ternganga.
“Ayo kita mulai!”
Break~
Kyungsoo kembali
duduk di atas batu yang didudukinya tadi. Tiba2 eun hee muncul disebelahnya.
“Kau..”
“Ne.. bolehkah aku
duduk?”
Kyungsoo mengangguk
kecil. Eun hee berusaha duduk di atas batu yang agak tinggi.
“Ah.. maaf karena
terus muncul.” Kata eum hee setelah bisa duduk.
“Tidak apa2. Aku
tidak ada masalah dengan itu..”
“Benarkah? Gomawo
kyungsoo sshi.”
“Kyungsoo sshi…”
ulang kyungsoo lirih.
“Ne?”
“Ani.. hanya sedikit
aneh mendengar kau memanggilku dengan ‘sshi’.”
“Eun hee-ya.. apa kau
benar2.. menolakku?”
“Maafkan aku.. aku
tidak bisa.”
“Kenapa?”
“Karena-”
“Waktu Break sudah
habis! Saatnya part eun hee dengan luhan!” lagi2 sutradara berteriak.
“Maaf aku harus
kembali.” Eun hee berlari ke arah sang sutradara.
“Hyung… kau bersama
kim eun hee tadi?” Tanya jongin.
“Ah.. ne. Wae?”
“Tumben2an kau
bersama dengan gadis. Biasanya kau jarang mau dekat dengan gadis.”
‘Karena dia. Dia
adalah gadisku. Gadis yang ku abaikan, jongina.’batin kyungsoo.
“Perlukah aku
menjawabnya?”
“Aish hyung! Kau ini.
Hm.. bolehkah aku meminta tolong?”
‘Jongina tolong
jangan katakan itu!’
“Apa?” Tanya
kyungsoo.
“Bisakah kau
memintakan nomor ponsel kim eun hee itu?”
“Kenapa… kau
memintanya?” Tanya kyungsoo.
“Sepertinya aku
tertarik padanya.”
“Jongina.. jangan kau
jadikan dia seperti mantan2 mu sebelumnya.”
“Hyung, kau ini
kenapa? Aku tidak mungkin melakukan apapun pada gadis itu. Jadi, tolong lah
aku.”
“Aku-”
Kali ini saatnya
kyungsoo mengambil fotonya. Dia akan berfoto dengan member lain dan juga..
dengan Eun Hee.
“Ini adalah shoot untuk
Kyungsoo dan eun hee. Silahkan kalian berdua naik sepeda itu.” Direktur
menunjuk sebuah sepeda.
Kyungsoo menaiki
sepeda itu. Kemudian dia merasakan ada sesuatu yang duduk dibelakangnya. Ya itu
eun hee.
“Hey kim eun hee.
Peluklah pinggang kyungsoo.” Perintah direktur itu. Dengan pelan sesuatu
melingkari pinggang kyungsoo. Tanpa sadar kyungsoo tersenyum.
“Ayo.. 1… 2..3..”
Entah sengaja apa
tidak, ekspresi kyungsoo dan eun hee di pemotretan sore itu sangat nyata dan
membuat direktur mengagumi mereka berdua.
Sedangkan sehun, dia
duduk termangu melihat hasil foto kyungsoo dan eun hee. Ekspresi nyata. Itu
yang ada dibenaknya. Namun, jongin malah memuji habis2an kyungsoo dan terlebih
eun hee. Eun hee tersenyum malu2.
“Hyung..” panggil
sehun pada jongin.
“Ada apa?”
“Ekspresi kyungsoo
hyung dan eun hee.. bukankah terlalu nyata?”
“Apa mksdmu?” Tanya
jongin tidak mengerti.
“Kita semua tahu,
ekspresi kyungsoo ketika menjalani pemotretan dengan gadis selalu biasa atau
bahkan datar. Sekarang? Mereka terlihat benar2 seperti pacaran.”
“Sehuna.. mungkin ini
akibat persamaan cerita masa lalu mereka.”
“Apa hubungannya?”
Sehun bersungut2 ketika mendengar perkataan jongin yang tidak masuk akal.
Jongin benar2 jatuh cinta pada eun hee sepertinya.
“Selamat atas
debutmu, kim eun hee sshi.” Ucap jongin ketika eun hee dan kyungsoo baru
menyelesaikan pemotretan bagian mereka.
“Ah .. gamsahamnida .
Kim jongin sshi..” ucap eun hee. Kyungsoo yang disebelahnya hanya meminum air
mineralnya.
“Kau benar2 berbakat.
Kau bahkan bisa membuat kyungsoo hyung tidak kaku lagi.”
“Apa maksudmu?” Tanya
kyungsoo.
“Kau tahu? Kyungsoo
selalu bersikap datar ketika bagiannya bersama dengan gadis. Tapi dengan kau
tadi.. ekspresi sangat di luar dugaan.” Jelas jongin yang membuat kyungsoo
tersedak minuman yang di minumnya.
“Oh ya?” Gumam eun
hee.
“Ne?”
“Bukan apa2.
Sepertinya bagian ku sudah habis untuk hari ini. Aku harus pulang ke hotel.”
Pamit eun hee.
“Gadis unik.” Kata
jongin.
Kyungsoo berjalan
meninggalkan jongin. Jongin menyusulnya.
“Apa ada bagian aku
berfoto dengan eun hee?”
“Sepertinya ada.
Tetapi bertiga denganku.” Jawab kyungsoo.
“Bertiga? Bisakah
berdua saja?”
Kyungsoo menatap
tajam pada jongin.”jika ingin protes. Silahkan pada direktur bukannya padaku.”
“Hyung! Kau kenapa sih?”
Malamnya~
Kyungsoo berjalan2 sendirian di sekitar
hotelnya. Dia memakai hoodie dan jaket yang agak tebal serta celana pendek
selutut.
Cuaca malam itu sangat dingin. Tapi entah
kenapa kyungsoo ingin keluar.
Ponsel kyungsoo berbunyi, sebuah email masuk.
Direktur mengirimkan fotonya dengan eun hee tadi. Ya, beserta pujian2 untuknya.
Kyungsoo membuka satu demi satu foto2
tersebut. Sepeda. Kyungsoo dan eun hee sering bersepeda bersama dulu. Dan..
ekspresi mereka sama dengan di foto itu.
Kyungsoo tidak tahu apa senyum itu tulus. Iya.
Senyum eunhee, Tawanya. Apa itu tulus? Atau hanya untuk pekerjaan?
“Kau juga mendapatkannya?” Terdapat sebuah
suara dari belakang kyungsoo. Kyungsoo menengok. Sebenarnya, tanpa menengok pun
kyungsoo tau itu suara siapa.
“Iya.”
“Untuk apa kau malam2 kesini?” Tanya kyungsoo.
“Aku tidak bisa tidur. Kau sendiri?”
“Sama sepertimu.”
Kyungsoo dan eun hee berjalan ke arah sebuah
bangku. Lalu duduk diatasnya.
“Tidak kusangka angin jeju akan sedingin ini.”
Kata eun hee sambil menggosokkan kedua telapak tangannya.
Melihat itu, kyungsoo langsung melepaskan
jaketnya. Kemudian memasangkannya pada eun hee.
“Eoh?”kata eun hee terkejut dengan perlakuan
kyungsoo. “Apa kau tidak kedinginan?”
“Aku masih punya hoodie ini.”
“Ini…”
“Iya. Hoodie yang kau belikan waktu itu.
Ulangtahunku yang ke17 belas.”
“Kau masih menyimpannya.” Kata eun hee pelan.
“Tentu saja.”
Sebenarnya, kyungsoo masih punya benda
berharga lainnya. Benda2 yang dimilikinya Bersama eun hee. Dan yang paling
kyungsoo jaga, adalah kalung dengan bandul cincin yang diberikannya kepada eun
hee. Namun kyungsoo tidak menunjukkannya.
Sungguh, jika harus jujur. Kyungsoo sangat
merindukan tawa eun hee, senyuman termanis eun hee, aroma mawar di tubuh eun
hee, serta.. bibir eun hee.
“Bagaimana deng-” eun hee membuka suara tetapi
terpotong karena ada sesuatu menyentuh pipinya. Bibir kyungsoo. Namun sedetik
kemudian kyungsoo menjauh.
“Maafkan aku.. aku tidak sengaja.” Kata
kyungsoo.
“Ne? Ah.. tidak apa2.” Ucap eun hee dia sedang
salah tingkah sekarang.
“Se-sebaiknya kau tidur. Aku akan tidur.
Selamat malam.” Eun hee berjalan menuju hotel. Meninggalkan kyungsoo sendirian.
Kyungsoo pun beranjak pulang ke kamarnya.
Sebenarnya, tanpa kyungsoo maupun eun hee
sadari. Ada sepasang mata yang memperhatikan mereka dari balkon kamar hotel.
Sehun side
Apa itu? Kyungsoo hyung bersama eun hee sshi?
Ada apa dengan mereka sehingga mereka terus2am berduaan? Apa…? Ah! Tidak
mungkin!
“Sehuna..”
“Ne?”
Luhan hyung keluar balkon. “Kau disini?”
“Ne. Ada apa?”
“Aku bosan di kamarku. Minseok dan suho sangat
membosankan.”
“Begitu? Hahaha.”
author pov
Exo dan kim eun hee berada di jeju untuk
sekitar 3 hari. Dan hari ini, hari terakhir mereka akan kembali ke seoul.
Setibanya mereka di seoul. Mereka disambut
oleh fans2 mereka. Dan sampai naik ke mobil van pun mereka masih dikejar.
“Ah! Melelahkan sekali.”
To be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar